Gambar Sampul PJOK · BAB 10 Budaya Hidup Sehat
PJOK · BAB 10 Budaya Hidup Sehat
AanSunjataTguh, DKK

24/08/2021 13:02:37

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

135

Bab 10

Budaya Hidup Sehat

Sumber:

http://www.kabarindonesia.com

Pada pelajaran kesepuluh ini kamu akan belajar hal-hal berikut.

A. Kebakaran

B . Berbagai Macam Bencana Alam

Sebelum mengakhiri pelajaran kesepuluh, kamu harus mencoba

menjawab soal-soal pengembangan kompetensi.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

136

Kata Kunci

Kebakaran, bencana alam, budaya hidup sehat

Motivasi Pembelajaran

Pelajarilah materi bencana alam dalam buku ini dengan sungguh-sungguh

sehingga kalian dapat mengetahui bencana yang diakibatkan oleh manusia

dan bencana karena alam dengan benar serta dapat mengurangi dan

mengatasi pasca bencana alam.

Pendidikan luar kelas

Kebakaran

Sebab

kebakaran

Kerugian

kebakaran

Berbagai bencana alam

Macam-macam

bencana alam

Cara menghadapi

bencana alam

Kerugian ling-

kungan

Kerugian masya-

rakat

Kerugian alam

Kerugian benda

Kerugian jiwa

Gempa bumi

Gunung me-

letus

Penanggulangan

korban

Penanggulangan

bencana

Kebakaran dari api

kompor elpiji

Kebakaran dari api

aliran listrik

Kebakaran dari api

kompor minyak

Kebakaran dari api

lainnya

Kebakaran dari

hutan

Peta Konsep

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

137

Bencana merupakan peristiwa atau kejadian yang merugikan

semua manusia baik berupa jiwa, harta benda, sosial. Dan bencana

ini dapat timbul karena ulah manusia, juga karena pengaruh alam secara

murni.

Bab 10

Budaya Hidup Sehat

Kebakaran dapat terjadi apabila tercampurnya tiga unsur yang

menyatu secara bersama-sama yaitu: zat asam, bahan yang mudah

terbakar, dan panas. Adapun kebakaran ini dapat terjadi di mana-

mana.

1. Kebakaran dari api kompor minyak dihindari dengan cara

berikut:

a. Kompor harus selalu dibersihkan.

b. Periksa dan pastikan sumbu semua terisi.

c. Kompor harus dijauhkan dengan bahan-bahan yang mudah

terbakar.

d. Hidupkan kompor hanya saat diperlukan dan jangan ditinggal.

e. Pastikan kompor harus dimatikan/padam bila tidak terpakai.

f. Minyak pada kompor jangan penuh berlebihan.

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan dapat mencegah bencana yang disebabkan oleh ulah

manusia maupun oleh bencana alam.

A. Kebakaran

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

138

2. Kebakaran dari api aliran listrik dihindarkan dengan cara

sebagai berikut:

a. Tidak memperbesar sekring listrik tanpa seijin PLN.

b. Hindarkan sambungan kabel secara terbuka.

c. Gunakan kabel yang standar.

d. Hindarkan tindakan pencurian aliran listrik.

e. Gunakan peralatan elektronik yang standar.

f. Periksalah instalasi listrik secara berkala.

g. Sambungan

steger

listrik tidak boleh menumpuk.

3. Kebakaran dari api gas elpiji dihindarkan dengan cara

berikut:

a. Tempatkan kompor dan tabung gas di tempat instalasi yang

bagus.

b. Gunakan regulator/pengaman pada tabung elpiji.

c. Bersihkan kompor gas dengan baik.

d. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar.

e. Jangan ditinggalkan saat kompor menyala.

4. Kebakaran api dari hutan dihindarkan dengan cara berikut:

a. Jangan membuang puntung rokok di sembarang tempat dalam

keadaan hidup.

b. Bila membakar sampah di hutan, membuat api unggun, ataupun

buat arang maka matikan api sebelum ditinggal.

c. Hindarkan penebangan secara liar.

5. Kebakaran yang bersumber dari api lain dihindarkan

dengan cara berikut:

a. Bila terjadi kecelakaan lalu lintas hindarkan/selamatkan tangki

bensin agar tidak bocor.

b. Jangan pernah menyimpan petasan, bom, atau bahan peledak

lainnya.

Gambar 10.1

Cara menghindarkan kebakaran dari api kompor dan api aliran listrik

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

139

Info Olahraga

c. Matikan semua api saat mengisi bensin.

d. Hindari merokok pada ruangan yang mudah terbakar.

Berbagai kerugian yang diderita akibat dari suatu musibah kebakaran

adalah sebagai berikut.

1. Jiwa manusia

Kebakaran yang sifatnya mendadak sering membawa korban

manusia. Akibatnya, akan terjadi kerusakan pada jaringan tubuh

secara ringan ataupun berat yang dapat mengakibatkan cacat

tubuh bahkan kematian.

2. Harta benda

Tidak sedikit harta benda akan rusak dan habis dalam waktu

yang singkat akibat dari bencana kebakaran. Amukan api ini akan

menghabiskan apa saja yang bisa terbakar.

3. Lingkungan

Pada lingkungan yang berdekatan dengan bencana kebakaran

akan mengalami kerusakan, baik secara fisik, mental, maupun

kesehatan.

a. Kerusakan fisik, misalnya terbakarnya bangunan rumah dan

barang-barang.

b. Kerusakan mental, seperti orang yang merasakan trauma,

panik, dan ketakutan.

c. Kerusakan kesehatan, seperti orang di lingkungan kebakaran

akan mengalami batuk, sesak napas, mata perih, dan sakit.

4. Alam

Pada peristiwa kebakaran hutan akan mengakibatkan ke-

rusakan alam yang hebat dan berdampak pada ketidakseim-

bangan alam, musim, ataupun terjadinya banjir karena hutan

gundul. Untuk menghindari peristiwa kebakaran di hutan dengan

cara tidak membuang puntung rokok sembarangan dan mematikan

bekas api unggun.

5. Terhambatnya kegiatan pemerintah dan masyarakat

Peristiwa kebakaran akan menghambat beberapa kegiatan

atau aktivitas manusia secara umum, di antaranya:

a. Jalan di sekitar lokasi akan macet.

b. Aliran listrik akan padam.

c. Usaha yang menggunakan tenaga listrik akan macet.

d. Terputusnya hubungan telekomunikasi terutama yang me-

makai jaringan kabel.

e. Merugikan perusahaan swasta dan pemerintah serta ber-

dampak pada semua masyarakat.

Hal yang harus di-

perhatikan bila terjadi

kebakaran yaitu ketika

menghubungi dinas ke-

bakaran berikan infor-

masi yang jelas menge-

nai seperti apa yang

terbakar dan menyebut

lokasi dengan jelas.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

140

Kegiatan Siswa

Buatlah simulasi memadamkan api dengan cara membakar karung goni diberi minyak

tanah ditempatkan di sebuah drum besi berada di tengah lapangan. Dilakukan secara

beregu pemadaman api tersebut

1. Pengertian bencana alam

Bencana alam adalah suatu peristiwa/kejadian yang disebab-

kan oleh alam yang mengakibatkan penderitaan manusia yang

mengganggu kegiatan serta merusak harta benda, alam, ling-

kungan, dan terhambatnya kegiatan manusia.

2. Macam-macam bencana alam

Bencana alam diakibatkan, antara lain oleh gunung meletus, banjir

lahar, gempa bumi, dan tanah longsor.

a. Gempa bumi

Gempa bumi adalah peristiwa bergesernya atau pecahnya

lapisan tanah yang mengakibatkan goncangan dahsyat di

wilayah atau pusat gempa tersebut (

hiposentrum

) hingga

mengakibatkan kerusakan alam di sekitarnya. Gempa bumi

dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa bumi vulkanik

dan gempa bumi tektonik.

1) Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa yang sumber terjadi-

nya dari meletusnya gunung berapi.

Tugas

1.

Sebutkan api penyebab kebakaran!

2.

Jelaskan cara menghindari kebakaran dari kompor minyak!

3.

Jelaskan cara menghindari kebakaran hutan!

4.

Sebutkan kerugian dari akibat kebakaran!

B. Berbagai Macam Bencana Alam

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

141

2) Gempa bumi tektonik, yaitu gempa yang terjadi akibat

pergeseran lapisan tanah daerah patahan dalam bumi.

Gempa ini biasanya berpusat di dasar laut dan sering diikuti

dengan gelombang tsunami.

b. Gunung meletus

Gunung meletus disebabkan karena gunung berapi yang

mengeluarkan magma di permukaan bumi. Gunung meletus

terjadi karena tenaga endogen yang sangat kuat dan panas

serta bertenaga yang menimbulkan terjadinya hujan abu dan

gempa bumi.

c. Banjir

Banjir dapat disebabkan karena sum-

batan selokan, pendangkalan sungai, peng-

gundulan hutan, dan sebagainya. Air yang

seharusnya mengalir lancar berubah men-

jadi genangan air dengan kekuatan yang

dahsyat sehingga dapat menghancurkan

apa yang dilaluinya.

d. Tanah longsor

Tanah longsor adalah peristiwa long-

sornya tanah di daerah dataran tinggi yang

disebabkan daerah tersebut biasanya gun-

dul atau daerah penambangan pasir atau

batu, sehingga mengakibatkan kerusakan

alam di sekitarnya.

e. Bencana alam lainnya di antaranya:

1) Angin topan

4) Hama tanaman

2) Banjir

5) Gas beracun

3) Kekeringan

6) Abrasi pantai, dan lain-lain.

3. Cara menghadapi bencana alam

Penanggulangan bencana dibedakan menjadi dua, yaitu

penanggulangan bencana dan penanggulangan korban bencana.

a. Penanggulangan bencana adalah upaya manusia dalam

menghadapi bencana melalui pencegahan untuk memperkecil

akibat bencana, kesiapsiagaan, tanggap pada bencana, usaha

meringankan korban, dan pemulihan keadaan serta perbaikan

kembali.

b. Penanggulangan korban bencana adalah upaya yang di-

laksanakan untuk meringankan penderitaan dan mengatasi

kebutuhan sehari-hari manusia yang terlanda bencana berupa

perlindungan, sandang, pangan, papan, kebutuhan kesehatan,

dan penggolongan korban.

Gambar 10.2

Tim SAR dan warga masyarakat bahu-

membahu membantu korban banjir.

Sumber:

http://www.beritajakarta.com/images

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

142

Langkah-langkah memperkecil akibat bencana secara umum

meliputi sebagai berikut:

a. Menjaga kelestarian alam hutan.

b. Membuang sampah pada tempatnya.

c. Menanam dan memelihara pohon bakau (

mangrove

) di

sekitar pantai.

d. Melakukan kegiatan penambangan secara tepat.

e. Membangun saluran air yang teratur.

f. Menggunakan sumber daya alam secara tepat guna.

g. Jika terjadi gempa, usahakan berada di alam terbuka.

h. Jika air laut surut drastis berusaha menjauh dari pantai dan

lari ke dataran tinggi untuk menghindari tsunami.

i.

Menjaga keseimbangan alam dengan menanam pohon agar

terhindar dari bencana kekeringan.

j.

Membangun waduk, sumur pompa, dan sumur peresap.

k. Mematuhi semua perintah yang berkaitan dengan keselamatan

bencana.

Tindakan-tindakan penanggulangan korban bencana, antara

lain sebagai berikut:

a. Memberi perlindungan dengan cara mengevakuasi para

korban ke tempat yang aman.

b. Memberi pelayanan kesehatan kepada korban bencana.

c. Melakukan penggolongan korban bencana untuk diantar ke

rumah sakit yang sesuai, dan mengubur korban yang mati.

d. Memberi dorongan psikologis bagi korban bencana.

e. Membangun kembali tempat-tem

pat pen-duduk yang rusak

dan men

jadi tanggung jawab bersama.

f. Memberi pelayanan pendidikan kepada korban.

Gambar 10.3

Mengevakuasi korban bencana ke tempat

yang aman.

Sumber:

http://pk-sejahtera.org/v2/images

Info Olahraga

Banjir yang terjadi di

Indonesia umumnya di-

sebabkan oleh kerusak-

an lingkungan di sekitar

daerah aliran sungai

(DAS), terutama akibat

penebangan pohon seca-

ra serampangan. Selain

itu, perubahan cuaca dan

tingginya curah hujan

juga dapat menyebabkan

banjir.

Untuk mengendalikan

banjir, pemerintah mene-

rapkan beberapa metode

pencegahan, antara lain

reboisasi (penanaman

kembali) kawasan hutan

yang rusak serta pemba-

ngunan bendungan, re-

servoir (tempat penam-

pungan air), dan kanal.

Saat ini teknologi satelit

cuaca telah dimanfaatkan

untuk memantau lokasi

rawan banjir sehingga

pihak berwenang dapat

memberikan pertolong-

an secara efektif.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

143

Rangkuman

Kegiatan Siswa

Tugas

Lakukan simulasi untuk menghadapi bahaya gempa bumi saat kamu berada di dalam

rumah.

1.

Tindakan apa yang pertama kali kamu lakukan saat terjadi gempa!

2.

Tentukan tempat evakuasi yang kamu anggap aman!

Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai.

Bencana adalah suatu peristiwa/kejadian yang disebabkan oleh ulah manusia dan

alam, yang mengakibatkan penderitaan manusia dan mengganggu kegiatan serta

menimbulkan kerusakan harta benda, alam, lingkungan, dan terhambatnya kegiatan

masyarakat.

Bencana dapat dibedakan menjadi dua macam. Pertama, bencana karena ulah

manusia, seperti kebakaran, kecelakaan, banjir, wabah penyakit, huru hara, radiasi,

kelaparan, dan pencemaran/polusi limbah industri. Kedua, bencana karena alam,

contohnya gunung meletus, gempa bumi, angin topan, banjir lahar, banjir, kekeringan,

tanah longsor, dan hama tanaman.

Kebakaran adalah bencana yang disebabkan oleh ulah manusia yang mengakibatkan

kerusakan jiwa, harta benda, alam, lingkungan, dan terhambatnya kegiatan manusia

secara umum. Kebakaran dapat disebabkan dari api kompor, elpiji, arus pendek listrik,

petasan, bom, bahan peledak, kecelakaan lalu lintas, ataupun kebakaran hutan. Tindakan

yang harus dilakukan untuk menghindari kebakaran, antara lain: memeriksa kompor

1. Sebutkan macam-macam bencana alam!

2. Jelaskan proses terjadinya tsunami!

3. Apa tindakan yang harus dilakukan pasca bencana alam?

4. Bagaimana cara mencegah terjadinya abrasi?

5. Sebutkan dampak negatif dan positif dari bencana gunung meletus!

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

144

FF

FF

F

Glosarium

gempa bumi

:

pergeseran kulit bumi sehingga menimbulkan

goncangan yang sangat dahsyat

hiposentrum

: titik pusat gempa bumi ter

jadi

kebakaran

:

bencana karena ulah manusia tidak dapat

mengendalikan api yang akan merugikan manusia

seismograf

: alat pengukur kekuatan gempa bumi

tektonik

: gempa bumi terjadi akibat pergeseran lapisan bumi

vulkanik

:

gempa bumi terjadi akibat gunung meletus

yang akan dipakai, menghindari sambungan kabel secara terbuka, menggunakan regu-

lator pada tabung elpiji, menghindari penyimpanan petasan atau bahan peledak lainnya,

mematikan api setelah melakukan kegiatan api unggun di hutan.

Langkah memperkecil akibat bencana alam adalah: menjaga kelestarian dan

keseimbangan alam, menggunakan sumber daya alam yang tepat guna, membangun

waduk, sumur pompa, dan sumur peresap sesuai dengan kebutuhan. Tindakan penang-

gulangan korban bencana meliputi memberi perlindungan, sandang, pangan, papan,

pelayanan kesehatan, ataupun pelayanan pendidikan.

FF

FF

F

Refleksi

Untuk lebih memahami bab ini, kamu dapat mengulang kembali teori-

teori yang ada kemudian mempraktikkan latihan-latihan berikut.

Lakukan kegiatan penjelajahan secara kelompok yang terdiri dari

10 orang mulai tahap persiapan hingga pelaksanaan dengan mem-

perhatikan kerja sama kelompok serta prinsip-prinsip dalam pen-

jelajahan.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

145

1. Bencana alam disebabkan oleh faktor

alam, yaitu ....

a. kebakaran

b. banjir lumpur di Sidoharjo

c. gunung Merapi meletus

d. wabah penyakit

2. Kelalaian penyambungan kabel listrik

sering mengakibatkan bencana ....

a. kebakaran

b. radiasi

c. huru-hara

d. angin taufan

3. Bencana yang sering terjadi di musim

kemarau yang panjang adalah ....

a. kebakaran

b. banjir

c. kekeringan

d. radiasi

4. Gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta

merupakan gempa ....

a . tektonik

b. vulkanik

c. alam

d. buatan

5. Gempa yang diikuti gelombang tsunami

adalah gempa yang berkekuatan lebih

dari ....

a. 3,9 SR

b. 4,6 SR

c. 5,9 SR

d. 6,1 SR

6. Bila ada gempa kamu terperangkap di

dalam rumah, tindakan yang tepat ber-

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling

tepat!

ada di ....

a. kamar mandi

b. kamar tamu

c. bawah meja yang kuat

d. kamar tidur

7. Alat yang digunakan untuk mengukur

kekuatan gempa disebut ....

a. hidrometer

b. seismograf

c. flufiometer

d. barometer

8. Titik pusat gempa yang berada di

dalam tanah disebut ....

a. klimaks bencana

b. hiposentrum

c. episentrum

d. klimaks rawan

9. Mengikisnya tanah pantai akibat ge-

lombang laut disebut ....

a. abrasi

c.

tektonik

b. erosi

d.

polusi

10. Kebakaran hutan di Kalimantan, men-

jadi masalah serius, di mana ... sampai

ke negara tetangga.

a. abrasi

c.

tektonik

b. erosi

d.

polusi

11. Kebakaran akan berdampak pada hasil

produksi suatu perusahaan, disebabkan

....

a. jalan macet

b. listrik padam

c. polusi udara

d. faktor psikologis

Soal-soal Pengembangan Kompetensi

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

146

12. Berikut cara menghindari kebakaran

akibat api kompor,

kecuali

....

a. sumbu kompor penuh

b. kompor selalu bersih

c. jauhkan dari barang mudah ter-

bakar

d. kompor harus selalu baru

13. Bencana angin yang sering merusak

tanaman tembakau di Deli Serdang

adalah angin ....

a. Bohorok

b. Gending

c . Fohn

d. ribut

14. Tanaman yang dipakai untuk pelindung

di pantai adalah ....

a . jati

b. mangrove

c. kelapa

d. karet

15. Membuang sampah di sembarang tem-

pat dapat mengakibatkan bencana be-

rupa ....

a. kebakaran

b. kekeringan

c . banjir

d. radiasi

B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!

1. Sebutkan 5 macam bencana akibat ulah manusia!

2. Sebutkan 5 bencana karena alam!

3. Sebutkan panca tepat bantuan PMI pada bencana!

4. Apakah yang dimaksud dengan evakuasi?

5. Sebutkan 3 bencana alam yang terjadi di Indonesia pada tahun 2007!

6. Sebutkan kerugian/kerusakan yang diakibatkan dari bencana kebakaran!

7. Apakah yang dimaksud istilah

wedus gembel

di Gunung Merapi pada bulan Mei 2006?

8. Jelaskan gempa bumi teknonik dan vulkanik!

9. Apakah yang dimaksud dengan evakuasi korban bencana?

10. Apakah yang dimaksud dengan seismograf?

–o0o–

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

147

1. Nama 2 orang pemain belakang pada

basket disebut juga ....

a.

forward

b.

coach

c.

guard

d.

official

2. Nama top induk organisasi tingkat na-

sional cabang pencak silat adalah ....

a. PASI

b. ISSI

c. PABSI

d. IPSI

3. Di dalam olahraga bela diri cabang

pencak silat terdapat beberapa macam

gerakan di antaranya sepakan, kuda-

kuda, pukulan, dan kuncian. Yang

dimaksud gerak kuncian adalah ....

a. menjatuhkan lawan dengan kedua

kaki

b melepaskan diri dari pukulan lawan

c. pukulan yang sempurna

d. tangkapan yang sempurna

4. Sejarah seni bela diri pencak silat ber-

asal dari negara ....

a. Jepang

b. Belanda

c. Indonesia

d. Inggris

5. Di bawah ini yang

bukan

merupakan

nama dari salah satu nama gaya dari

olahraga atletik dalam nomor lompat

jauh adalah ....

a . jongkok

b.

walking in the air

c.

fosbrui flop

d.

scheneper

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling

tepat!

6. Cara yang benar dalam melakukan

lompat jauh, posisi kaki pada waktu

menumpu harus ....

a. di samping kanan balok tumpuan

b. di samping kiri balok tumpuan

c. di belakang balok tumpuan

d. tepat pada balok tumpuan

7.

Hand spring

merupakan salah satu

nama gerakan dalam senam lantai.

Teknik yang benar di dalam pelak-

sanaannya, yang mendarat terlebih

dahulu adalah ....

a . kaki

b. tangan

c. kepala

d. punggung

8. Nama lain gerakan

hand spring

pada

senam lantai adalah ....

a. gerakan kayang

b. berdiri dengan kepala

c. berdiri dengan tangan

d. lenting tangan

9. Pernyataan berikut yang

bukan

meru-

pakan tekanan yang harus diberikan

dalam senam irama adalah...

a. kelenturan tubuh

b. irama

c. ketahanan tubuh

d. kontinuitas gerakan

10. Yang dimaksud langkah keseimbangan

dalam senam irama adalah ....

a.

loopas

b.

balanspas

c.

wallpas

d.

draipas

Pelatihan Ulangan Umum

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

148

11. Gaya dalam lompat jauh dapat dibeda-

kan ketika atlet melakukan teknik ....

a. awalan

c.

melayang

b. tolakan

d.

mendarat

12. Gerakan meluncur pada start lari cepat

disebut ....

a.

sprinter

c.

start

b.

starting

d.

starting action

13. Pada gerakan lompat jauh akan terjadi

kecepatan horizontal ke vertikal. Hal

itu terjadi pada teknik ....

a. tolakan

c. melayang

b. awalan

d. mendarat

14. Pada nomor lari estafet pelari pertama

menggunakan start ....

a . jongkok

c .

berdiri

b. nonvisual

d.

melayang

15. Dengan melakukan senam, orang dapat

memiliki tubuh yang ideal dan menam-

bah percaya diri. Hal ini merupakan ....

a. manfaat senam

b. pengertian senam

c. prinsip senam

d. unsur senam

16. Gerakan lenting tangan saat mela-

kukan lecutan kedua kaki ke depan atas

gerakannya bersumber pada ....

a. kedua lutut

c.

paha

b. pinggul

d.

pinggang

17. Berikut ini yang

bukan

merupakan

unsur dalam senam irama adalah ....

a . fleksibilitas

b. kontinuitas

c. kekuatan

d. ketepatan irama

18. Salah satu bentuk kegiatan pendidikan

luar kelas adalah ....

a. lomba sepeda santai

b. berkemah dan penjelajahan

c. pertandingan bola voli

d. kerja bakti di kelurahan

19. Jaket yang baik digunakan pada ke-

giatan di luar kelas adalah ....

a. yang mahal

b. memiliki lapisan penghangat

c. yang tebal

d. terbuat dari bahan jeans

20. Di bawah ini termasuk perlengkapan

kelompok adalah ....

a. obat-obatan pribadi

b. peralatan mandi

c. tenda regu

d. kantung tidur

21. Berikut cara menghindari kebakaran

akibat api kompor,

kecuali

....

a. sumbu kompor penuh

b. kompor selalu bersih

c. jauhkan dari barang mudah ter-

bakar

d. kompor harus selalu baru

22. Pukulan dalam tenis lapangan yang

dilakukan sebelum bola memantul di

lapangan disebut ....

a.

toss

c.

swing

b.

service

d.

voli

23.

Deuce

dalam permainan tenis la-

pangan bila kedua pemain mendapat

nilai ....

a. 15 : 15

c. 40 : 40

b. 30 : 30

d. 45 : 45

24. Pukulan servis yang keras dan masuk

tidak dapat dijangkau lawan dalam tenis

disebut ....

a.

ace

c.

let

b.

deuce

d.

drive

25. Gerakan pengenalan bola atau me-

nimang-nimang bola dengan kaki dalam

sepakbola disebut ....

a.

juggling

c.

passing

b.

dribbling

d.

shooting

26. Dalam melakukan teknik menyepak

bola dengan kaki bagian dalam, per-

gelangan kaki diputar ke ....

a. dalam

c.

kiri

b. samping

d. luar

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

149

27. Top induk organisasi sepak bola tingkat

dunia adalah ....

a. IAAF

b. IBF

c. FIFA

d. FIBA

28. Pemain sepak bola yang bebas meng-

gunakan seluruh anggota badan adalah

....

a . libero

b. penjaga gawang

c. kapten

d. striker

29. Bola meninggalkan lapangan melalui

garis samping dalam permainan sepak

bola maka terjadi ....

a. tendangan gawang

b. tendangan sudut

c. tendangan bebas

d. lemparan ke dalam

30. Pada teknik membawa lembing sambil

lari dan lembing dipegang di atas kepala

maka gerakan lembing ....

a. maju mundur

b. kanan kiri

c. ke samping

d. bebas

B . Jawablah soal-soal berikut ini dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud

personal foul

dan

technical foul

pada permainan bola bas-

ket!

2. Sebutkan empat unsur yang perlu diperhatikan dalam olahraga lompat jauh!

3. Sebutkan 3 gaya dalam lompat jauh!

4. Jelaskan pengertian

pivot

dalam bola basket!

5. Sebutkan peralatan dalam penjelajahan!

6. Apakah yang dimaksud pukulan

backhand

dalam tenis lapangan?

7. Sebutkan perlengkapan dalam pencak silat!

8. Apakah yang dimaksud tangkisan?

9. Apakah yang dimaksud sikap pasang dalam pencak silat?

10. Sebutkan dua gerakan latihan kekuatan otot anggota badan!

11. Sebutkan macam-macam bencana akibat ulah manusia!

12. Sebutkan gerakan-gerakan yang melatih kelentukan!

13. Sebutkan tiga jenis pukulan dalam tenis meja!

14. Apakah yang dimaksud

deuce

dalam tenis lapangan?

15. Jelaskan pengertian pola penyerangan 4 – 3 – 3!

16. Sebutkan gaya renang yang dilombakan!

17. Apakah yang dimaksud

streamline

pada renang?

18. Apakah yang dimaksud

off side

dalam sepak bola?

19. Sebutkan empat teknik dasar dalam permainan bola voli!

20. Sebutkan dua macam servis dalam permainan bola voli!

–o0o–

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

150

Daftar Pustaka

Dep Pend Nas. 2006.

Kurikulum Standar Isi

. Jakarta: Dep Pend

Nas

Dinata, Marta. 2003.

Dasar-dasar Mengajar Bola Basket

. Banda

Lampung: Cerdas Jaya.

Dinata, Marta. 2003.

Dasar-dasar Mengajar Sepak Bola

. Banda

Lampung: Cerdas Jaya.

Hendri Agustin. 2006.

Panduan Praktis Pendakian Gunung

.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

ITTF. 2005.

Peraturan Tennis Meja 2005–2006

. Jakarta: Jurnal

Tenis Meja.

Kantor Pusat PMI. 2004.

Pedoman Pelatihan Remaja Sebaya

tentang Kesehatan dan Kesejahteraan Remaja

. Jakarta:

Palang Merah Indonesia.

Kleinmann, Theo dan Kruber, Dieter.

Bola Volley Pembinaan Teknik,

Taktik dan Kondisi

. Jakarta: PT. Gramedia.

Mahendra, Agus. 2001.

Pembelajaran Senam di Sekolah Dasar:

Sebuah Pendekatan Pembinaan Pola Gerak Dominan

.

Jakarta: Dirjen Olahraga Dep Diknas RI.

Marta Dinata dan Human Tarigan. 2004.

Bulu Tangkis

. Jakarta:

Cerdas Jaya.

Maryati, Is & Sarwono. 2004.

Pengukuran dan Evaluasi Olahraga

.

Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Murni, Handono. 2002.

Tenis sebagai Prestasi dan Profesi

. Jakarta:

Tyas Biratno Pallal.

Murni, Muhammad. 2000.

Renang

. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Panduan Penanggulangan Korban Bencana

, Markas Besar PMI.

Soegito, Bambang Wijanarko dan Ismiyarti.

Pendidikan Atletik

.

Jakarta: Depdikbud.

Soeharsono, Drs. Dan Hartono, Drs.

Softball

. Jakarta: PT. Sastia

Hidaya.

Syukur, Abdul

et a

l. 2005.

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar

. Jakarta:

Ichtiar Baru van Hoeve

Tamat, Tisnowati.

Pelajaran Dasar Pencak Silat

. Jakarta: Penerbit

“Miswan”.

Thomas, David S. 2002.

Renang Tingkat Pemula

. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

151

Sumber internet

bp1.blogger.com (3 Februari 2009)

http://1.bp.blogspot.com (3 Februari 2009)

http://2.bp.blogspot.com (2 Juni 2009)

http://daily.vibizportal.com (2 Juni 2009)

http://documentdinda.files.wordpress.com (3 Februari 2009)

http://farm3.static.flickr.com (2 Juni 2009)

http://hariansib.com (3 Februari 2009)

http://i336.photobucket.com (3 Februari 2009)

http://ikaterafiles.wordpress.com (2 Juni 2009)

http://ikokyokushinkaikan-indonesia.com (3 Februari 2009)

http://images.google.co.id (2 Juni 2009)

http://images.kompas.com (3 Februari 2009)

http://img.kapanlagi.com (3

Februari 2009)

http://img186.imageshack.us (3 Februari 2009)

http://library.thinkquest.org (3 Februari 2009)

http://lifestyle.okezone.com (3 Februari 2009)

http://media.photobucket.com (3 Februari 2009)

http://world.kbs.co.kr/src/images (3 Februari 2009)

http://www. jawaban.com//images (3 Februari 2009)

http://www.antarafoto.com (2 Juni 2009)

http://www.beritajakarta.com/images (2 Juni 2009)

http://www.dikmenum.go.id (2 Juni 2009)

http://www.kabarindonesia.com (2 Juni 2009)

http://www.kjtm.sm.kita.net.my (3 Februari 2009)

http://www.koni.or.id (3 Februari 2009)

http://www.pencaksilat.co.uk (3 Februari 2009)

http://www.scalpem.com (2 Juni 2009)

http://www.tinthethao.com (2 Juni 2009)

http://www2.pictures.gi.zimbio. com (2 Juni 2009)

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

152

Indeks

aerobik

79

atletik

43

awalan

47

ayunan

35

banjir

139

base

34

basket

15, 16

bek

7

bencana alam

138, 139

bendungan

13

blok

10, 12

bola

5, 9

cakram

52, 53

dribel

21

gada

104, 105

gawang

3, 8

gaya bebas

114, 118

gaya punggung

114, 115

gelandang

7

gempa bumi

139

gerak ikutan

51, 54

gunung meletus

139

jasmani

71, 73

kebakaran

135, 136

kebugaran

71, 73

kekuatan

74, 75

kelentukan

76, 77

kelenturan

81

kesalahan

21

keseimbangan

90

lari

43, 44

lembing

49, 50

lempar

43, 49

lemparan

21, 34

lompat

43, 47

loncat

82

melambungkan

34

melayang

48

melempar

8, 35

melenting

90, 91

meloncat

16, 17

memutar

106

menahan

5

menangkap

34, 36

mendarat

48

menembak

16

menendang

4, 8

mengangkat

106

mengayun

105

menggiring

5, 9

mengguling

90, 93

mengoper

5

meroda

91, 93

otot

74, 75

passing

10

pegangan

35, 49

pemain

6, 9

pencak silat

59, 61

penjelajahan

123, 125

penyelamatan

128, 129

penyerangan

3, 6

permainan

7, 8

pertahanan

3, 7

pukulan

29

renang

111, 113

ring

15

senam

87, 88

senam irama

99, 101

senam lantai

87, 90

sepak bola

3, 4

serangan

12

serangan

64, 65

servis

10, 11

smes

10, 13

sportivitas

37

taktik

66

tembakan

8

tendangan

8

tenis

29

tolakan

47, 48

tongkat

44, 45

voli

10, 29

wasit

9, 14

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

153

Lampiran

OLIMPIADE

Olimpiade adalah ajang olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali dan

diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional

(IOC).

Awalnya hanya berlangsung di Yunani kuno, Olimpiade kemudian dihidupkan

kembali oleh seorang bangsawan Prancis, Pierre Fredy, Baron de Coubertin pada

akhir abad ke-19. Olimpiade yang lebih dikenal di Indonesia, Olimpiade musim

panas, telah diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1896, kecuali tahun-tahun

pada masa Perang Dunia II.

Edisi khusus untuk olahraga musim dingin, olimpiade musim dingin, dimulai

pada 1924. Awalnya ini diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade musim

panas, namun sejak 1994 Olimpiade musim dingin diadakan setiap empat tahun

sekali, dengan selang dua tahun setelah Olimpiade musim panas.

Pada 2004, Olimpiade kembali ke “rumah” lamanya di Yunani untuk Olimpiade

XXVIII.

Partisipasi Indonesia dalam olimpiade

Pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia, dan

selanjutnya tak pernah absen pada tahun 1956, 1960, 1964, 1968, 1972, 1976, 1980,

1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008.

Medali pertama kali kontingen Indonesia adalah pada Olimpiade Seoul 1988 di

Seoul, Korea Selatan. Trio pemanah Indonesia berhasil meraih medali perak cabang

panahan beregu putri yang anggotanya adalah Nurfitriyana Saiman, Kusuma

Wardhani, dan Lilies Handayani.

Pada Olimpiade Barcelona 1992 di Barcelona, Spanyol, Medali emas pertama

bagi kontingen Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade dipersembahkan oleh Susi

Susanti (bulutangkis, tunggal putri) disusul oleh Alah Budikusuma (bulutangkis,

tunggal putra). Perak: Ardi B. Wiranata (bulutangkis, tunggal putra), Eddy Hartono/

Rudy Gunawan (bulutangkis, ganda putra); Perunggu: Hermawan Susanto

(bulutangkis, tunggal putra). Pada Olimpiade ini, Indonesia meraih 2 emas, 2 perak,

dan 1 perunggu. Semua medali untuk Kontingen Indonesia dipersembahkan oleh

tim bulutangkis: Emas: Rexy Mainaky/Ricky Subagja (nomor ganda putra), Perak:

Mia Audina (tunggal putri), Perunggu: Susi Susanti (tunggal putri), Denny Kantono/

Antonius B. Ariantho (ganda putra).

Pada Olimpiade Sydney 2000 di Sydney, Australia, Indonesia meraih 1 emas, 3

perak, dan 2 perunggu. Emas: Tony Gunawan/Chandra Wijaya (Bulutangkis, ganda

putra), Perak: Hendrawan (bulu tangkis, tunggal putra), Tri Kusharjanto/Minarti

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

154

Timur (bulu tangkis, ganda campuran), Raema Lisa Rumbewas (Angkat Berat

putri 48 kg), Perunggu: Sri Indriyani (Angkat berat, putri 48 kg), Winarni Wightlifting,

(Angkat berat, putri 53 kg).

Pada Olimpiade Athena 2004 di Athena, Yunani, Indonesia meraih 1 emas dan

2 perunggu. Emas: Taufik Hidayat (Bulutangkis, tunggal putra), Perunggu: Soni

Dwi Kuncoro (bulu tangkis, tunggal putra) dan Flandy Limpele/Eng Hian (bulu

tangkis, ganda putra).

Pada Olimpiade Beijing 2008 di Beijing, China, Indonesia mendapatkan emas

pertama melalui cabang bulu tangkis oleh pasangan ganda putra Markis Kido/Hendro

Setiawan. Perak: Nova Widianto/Lilyana Natsir (bulu tangkis, ganda campuran),

Perunggu: Maria Kristin Yulianti (Bulu tangkis, tunggal putri), Eko Yuli Irawan

(angkat besi, total angkatan 288 kg), Triyatno (angkat besi, total angkatan 298 kg).

Pesta Olahraga Negara-negara di Dunia (Olimpiade)

Tahun

Acara

Tuan Rumah

1896

1900

1904

1908

1912

1916

1920

1924

1928

1932

1936

1940

1944

1948

1952

1956

1960

1964

1968

1972

1976

1980

1984

1988

1992

1996

2000

2004

2008

2012

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X

XI

XII

XIII

XIV

XV

XVI

XVII

XVIII

XIX

XX

XXI

XXII

XXIII

XXIV

XXV

XXVI

XXVII

XXVIII

XXIX

XXX

Athena (Yunani)

Paris (Perancis)

Santa Louis (USA)

London (Inggris)

Stockholm (Swedia)

Perang Dunia I (tidak diselenggarakan)

Antwerpen (Belgia)

Paris (Perancis)

Amsterdam (Belanda)

Los Angeles (USA)

Berlin (Jerman)

Perang Dunia II (tidak diselenggarakan)

Perang Dunia II (tidak diselenggarakan)

London (Inggris)

Helsinski (Finlandia)

Melbourne (Australia)

Roma (Italia)

Tokyo (Jepang)

Mexico City (Mexico)

Munich (Jerman)

Montreal (Kanada)

Moskow (Rusia)

Los Angeles (USA)

Seoul (Korea Selatan)

Barcelona (Spanyol)

Atlanta (USA)

Sidney (Australia)

Athena (Yunani)

Beijing (Cina)

London (Inggris)

ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-234-8 (jil. 3h)

Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp10.462,00

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan

telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk

digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009

.